Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan banyak nikmatnya kepada saya. Sehingga kelompok saya
mampu menyelesaikan Makalah dengan mata kuliah Bahasa Indonesia yang membahas tentang “Bahaya Merokok “ . Makalah
ini saya buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah
materi yang sudah tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi banding atau membandingkan beberapa materi
yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa memberi tambahan pada hal
yang terkait dengan pembahasan Bahaya yang ditimbulkan rokok pada mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita
semua dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
BAB I
1. PENDAHULUAN
Bahaya
merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang
dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok
bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat mematikan dan
perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit
berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis,
dan penyakit jantung, impoten, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Menurut
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari
440.000 orang di Amerika Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia
dikarenakan merokok setiap tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD)
hilang setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang
berhubungan dengan merokok. Perlu diketahui beberapa zat kandungan rokok
lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin
terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Berikut
ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok yang membawa efek buruk
terhadap kesehatan.
2. LATAR
BELAKANG MASALAH
A.
Mengapa rokok berbahaya ?
B.
Zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok ?
C.
Apa sajakah efek berbahaya yang ditimbulkan dari rokok ?
3. TUJUAN
MAKALAH
A.
Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
B.
Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C.
Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB II
Efek Berbahaya yang ditimbulkan Rokok
- Pengertian
Rokok
Rokok
adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar
10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak
atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang
dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan,
jarang sekali dipatuhi).
Di
Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar
menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda,
miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi
sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati
pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga.
Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur –
sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan
lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya
adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja
dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk
keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata.
Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok
mulai masuk negara-negara Islam
Menurut
WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu kesehatan
sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya.
Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk
membeli makanan yang bergizi.
Untuk
mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah
konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong
pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk
menandatangani global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa
penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin
regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain
meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti Husada
Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan
Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win
(Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah
Merokok (LM3).
- Jenis rokok
Rokok
dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada
rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
- Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun jagung.
- Kawung : rokok
yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
- Sigaret : rokok
yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
- Cerutu : rokok
yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
- Sigaret Kretek
Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau
dilinting dengan menggunakan tangan dan
atau alat bantu sederhana.
- Sigaret Kretek
Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan
mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran
yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin
pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai
delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya,
dihubungkan dengan mesin pembungkus
rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa
rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula
mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam
pres, satu pres berisi 10
pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena
terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM,
lingkar pangkal rokok dan
lingkar ujung rokok sama
besar.
- Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian
pangkalnya terdapat gabus.
- Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat
gabus
Rokok dan Kematian
Rokok
merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya.
Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap
jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan
merokok di Indonesia.
Kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit
yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun
waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai
merokok, makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua.
3. Mengapa Rokok Berbahaya?
Dalam
satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya
bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau
juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas,
ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah
bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti
benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan
sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap
di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah
melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun,
dengan tetap berbahaya.
Beberapa
penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah
menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak
merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali
lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun.
Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum
dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang
lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada
wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin
meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk
pada janin dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini –
prematur.
4. Bahaya Perokok Pasif
Perokok
pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan
bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok
aktif.
Konsentrasi
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
"Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif
kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna.
Perokok
pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis
Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya
beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali
menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi
perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar
daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain
itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko
25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko
ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan
perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah
yang lebih kecil dari pria.
Bahaya
merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi,
menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan
kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker
paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran
ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Mungkin
hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’ pemberitahuan yang
justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian merokok.
- ZAT-ZAT
BERBAHAYA PADA ROKOK
Pernahkah anda membayangkan
bahwa kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah
tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja
yang dikenal. Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya,
tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000
unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni :
Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene,
dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di
beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar,
nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia,
pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971
pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and
Health ” atau Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan . Disini ada 15 macam
zat berbahaya yang bisa anda ketahui yaitu :
1. ACROLEIN ; zat
berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril
atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang
pasti sangat mengganggu kesehatan.
2. KARBON MONOXIDA ;
gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan
dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah
oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di
dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan
bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa
mengalami serangan jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran
yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke
dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul
hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu
terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
3. NIKOTIN ; cairan
berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan
seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas
yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan
kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau
koma.
5. FORMIC ACID ;
cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh.
6. HYDROGEN CYANIDE
; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan
dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan
langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS OXIDE ;
gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan
membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
8. FORMALDEHYDE ;
gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi
hama.
9. PHENOL ; zat ini
terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik
misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi
kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari
pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah
terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi
pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan
berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran
zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat
ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama
dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah
menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan
kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua
atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah
tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini
adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada
rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran
dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan
fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi
elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan
penyakit pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
Rokok
mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida.
Penyakit kardiovaskular
merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh
darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama kematian
akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan
pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di
arteri karena zat nikotin yang ada pada rokok.
Seperti
halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses pengerasan
dan penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah potensinya 2 sampai 4
kali lipat dari non perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi
dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara umum
ada beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu
- Pembekuan darah di jantung dan otak yang menyebabkan
kematian mendadak
- Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan jantung.
Sekitar 30 persen disebabkan oleh merokok.
- Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan
kelumpuhan bahkan demensia.
- Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Merokok Dapat Menyebabkan
Kanker
Bahaya
rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker
yang disebabkan oleh rokok. Tentu salah satunya adalah kanker paru
paru, 90% dari pasien kanker paru paru disebabkan karena merokok. Selain
itu perokok juga berpotensi memiliki resiko lebih tinggi terhadap kanker
berikut ini :
- Kanker kandung kemih
- Kanker ginjal
- Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan)
- Kanker mulut
- Kanker kerongkongan
- Kanker pankreas
- Kanker perut
- Beberapa jenis leukemia
- Kanker hidung dan sinus
- Kanker serviks
- Kanker usus
- Kanker ovarium
- Kanker payudara
Bahaya
merokok bagi tubuh manusia memang sangat mengerikan, begitu banyak penyakit
kanker yang disebabkan oleh merokok dan hanya karena sebatang rokok. Jadi
belajar cara berhenti merokok memang salah satu cara
agar terbebas dari rokok yang berbahaya.
Merokok Menyebabkan
Gangguan Kehamilan
Kehamilan memang sangat
berharga, banyak yang mencari cara cepat hamil agar mendapat momongan namun banyak pula
yang membahayakannya dengan merokok setiap hari. Sungguh sangat disayangkan
karena merokok dapat mengganggu janin dan rahim bagi Ibu yang menghisapnya.
Merokok dapat menyebabkan
impoten
Salah satu penyakit yang
paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten, perokok cendrung memiliki
potensi terkena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan dengan non perokok.Bagi
pria antara umur 30-40-an dapat meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50%.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
- Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah
- Rokok dibedakan menjadi beberapa
jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok
- Dalam satu batang rokok
mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat
karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik
4.
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan
bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok
aktif.
- Zat-zat yang terkandung dalam
rokokyang berbahaya bagi
kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen
sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin,
catechol, phenol dan acrolein
0 Komentar untuk "Makalah Tentang Bahaya Merokok"