RINGKASAN PAI
1. Alif
Lam Syamsiyah
Syamsiyah artinya seperti matahari,
dikatakan seperti matahari karena huruf syamsiyah mampu melebur alif lam yang
bertemu dengannya.
2. Alif
Lam Qamariyah
Qamariyah artinya seperti bulan,
dikatakan seperti bulan karena tidak melebur alif lam yang bertemu dengannya.
A. Pengertian
Iman
Iman
menurut bahasa ialah percaya/ yakin terhadap sesuatu sedangkan Iman menurut
istilah, Iman adalah mengakui/ membenarkan di dalam hati, mengucapkan dengan
lisan dan mengamalkan dengan anggota badan/ perbuatan.
Iman kepada Allah
adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati akan adanya Allah SWT, dibuktikan
dengan hati membenarkannya lisan mengucapkannya dan dilaksanakan dengan anggota
badan.
B. Mengenal
sifat Allah SWT
1. Sifat
wajib
2. Sifat
Mustahil
3. Sifat
jaiz
A. Pengertian
Asmaul Husna
Asmaul husna adalah
nama-nama agung yang dimiliki Allah SWT.
B. Nama-nama
Allah dalam Asmaul Husna
1. As
Salam (maha sejahtera)
2. Al
Aziz (maha perkasa)
3. Al
Khaliq (maha pencipta)
4. Al
Ghaffar (maha pengampun)
5. Al
Wahab (maha pemberi)
6. Al
Fattah (maha pemberi keputusan)
7. Al’Adl (maha adil)
8. Al
qayyum (maha berdiri sendiri)
9. Al
hadi (maha pemberi petunjuk)
10. As
Shabur (maha sabar)
A. Tawadhu
Menurut bahasa tawadhu’
artinya rendah hati/ tidak sombong, sedangkan menurut istilah tawadhu’ adalah
perilaku yang suka menonjolkan diri/ menyombongkan dirinya sendiri.
B. Taat
Taat artinya
menjalankan aturan yang telah ditentukan
C. Sabar
Sabar adalah orang yang
tahan menghadapi cobaan dan ujian yang menimpa kepadanya dan tetap berusaha
untuk selalu mengusahakan jalan keluar dari penderitaan tersebut.
A. Pengertian
dan Ketentuan Taharah
Taharah artinya bersih
dan suci. Menurut istilah, taharah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
membersihkan badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis.
B. Hadas
dan Najis
1. Pengertian
Hadas
Hadas
menurut bahasa artinya berlaku/ terjadi. Hadas dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Hadas
Besar
2) Hadas
Kecil
2. Pengertian
Najis
Menurut
bahasa najis adalah segala sesuatu yang kotor
Macam-macam
najis :
1) Najis
Mukhaffafah (ringan)
2) Najis
Mutawassitah (pertengahan)
3) Najis
Mughalladah (berat)
C.
1. Mandi
wajib
2. Wudhu
3. Tayamum
Tayamum adalah menyapu tanah/ debu ke
muka dan kedua tangan sampai siku-siku dengan syarat tertentu sebagai pengganti
wudhu/ mandi wajib. Sebab seorang boleh tayamum ketika : sakit dan bepergian
Sementara
rukun tayamum adalah :
a. Niat
b. Menyapu
muka dengan debu
c. Menyapu
kedua tangan dengan debu
d. Tertib
(urut dari atas)
D. Benda-benda
yang digunakan untuk bersuci
a. Air,
digunakan untuk mandi, wudhu dan membersihkan benda dari najis
b. Debu
c. Batu
dan benda-benda keras
d. Kertas
dan tisu
A. Pengertian
Shalat
Shalat menurut
bahasa artinya doa
Ada beberapa ketentuan/ syarat-syarat :
1.
Syarat wajib
shalat
B.
Rukun shalat
wajib
Rukun shalat adalah sesuatu yang harus dikerjakan pada
saat melakukan shalat.
C.
Sunnah-sunnah
shalat
a.
Memandang tempat
sujud
b.
Membaca doa
iftitah
c.
Membaca ta’awudz
D.
Hikmat shalat
wajib
1.
Dapat mencegah
perbuatan keji
2.
Dapat menjaga
obat bagi gangguan jiwa
3.
Melatih bagi
pembinaan disiplin pribadi
A.
Yang dikmaksud
dengan shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh
dua orang/ lebih diantaranya menjadi imam dan yang lainnya menjadi makmum
sesuai dengan syarat-syarat tertentu. Hukum shalat berjamaah menurut sebagian
ulama adalah sunah mu’akkadah shalat sendirian sehingga 27 derajat sebagaimana
yang terkandung di dalam hadis tersebut, namun dalam pelaksanaan shalat 5 waktu
bagi laki-laki baik dilaksanakan secara berjamaah di masjid.
B.
Ketentuan Shalat
Berjamaah
1.
Syarat shalat
berjamaah
a.
Syarat-syarat
sah menjadi imam
1.
Jika imam laki-laki.
2.
Imam yang
memiliki kemampuan membaca al-qur’an.
3.
Imam adalah
orang yang mengerti tentang seluk beluk shalat.
4.
Imam bukan orang
yang di benci oleh jama’ah.
5.
Imam tidak
mengikuti yang lain (sedang menjadi makmum).
6.
Imam berdiri di
tempat yang paling depan.
7.
Imam
memperhatikan shaf (barisan).
8.
Imam hendaknya
berniat menjadi imam.
b.
Syarat sah
menjadi makmum
1.
Makmum berniat
mengikuti imam.
2.
Makmum mengikuti
imam dalam segala gerakan shalat.
3.
Makmum
mengetahui gerakan imam, baik secara langsung/ melihat shaf yang di belakang
imam.
2.
Macam-macam
makmum
Makmum ada dua
macam, yakni makmum muwafiq dan makmum masbuq. Makmum muwafiq adalah makmum
yang dapat mengikuti shalatnya imam sempurna, mulai dari takbiratul ihram
sampai salam. Sedangkan makmum masbuq adalah makmum yang tidak sempat membaca
surat Al-fatihah bersama imam pada raka’at pertama.
Bagi makmum masbuq ini berlaku ketentuan sebagai
berikut :
a.
Jika tidak
takbiratul iqram ketika imam belum ruku’.
b.
Bila imam sudah
ruku’ sebelum ia sempat membaca surat al-fatihah hingga selesai.
c.
Bila ia tidak
sempat membaca surat Al-fatihah.
3.
Shaf shalat
berjamaah
Shaf dalam
shalat berjamaah diatur sedemikian rupa.
Shaf bagi makmum laki-laki yang lebih utama adalah
berada di depan, berada di belakang, jauh dari imam.
C.
Halangan shalat berjamaah
Yang termasuk hal-hal yang menghalangi shalat
berjamaah adalah sebagai berikut :
1.
Karena angin
topan/ udara sangat dingin.
2.
Karena lapar dan
haus, sedangkan makanan sudah tersedia.
3.
Karena ingin
buang air besar/ kecil.
D.
Keutamaan shalat
berjamaah
a.
Pahalanya
dilipat gandakan sampai 27 derajat.
b.
Meningkatkan
kualitas shalat dan peluang di terima Allah lebih besar dibandingkan shalat
munfarid.
c.
Akan menumbuhkan
kedamaian dan kebersamaan bagi kaum muslim.
d.
Akan mempererat
ukhuwah islamiyah.
e.
Sebagai perwujudan
syiar Islam.
A.
Riwayat Hidup
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW lahir terkenal dengan sebutan kaum
jahiliah yang artinya masyarakat yang bodoh maksudnya bodoh dalam segi akidah
sehingga moral dan tingkah laku mereka menjadi tidak manusiawi.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekah
Al-Mukarrahmah pada hari senin, 12 Rabiul awal tahun gajah bertepatan tanggal
20 April 571M. Ibunya bernama Aminah binti Wahab dan ayahnya bernama Abdullah
bin Abdul Muthalib yang telah meninggal dunia ketika Nabi Muhammad SAW masih
dalam kandungan.
Disebut tahun gajah karena pada waktu itu kota Mekah
diserang oleh pasukan yang berkendaraan gajah yang di pimpin oleh Abrahah
seorang Gubernur dari kerajaan Nasrani Abesenia (Habsi) yang memerintah kota
Yaman.
Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Qushai beliau
mempunyai banyak pengalaman yang berharga diantaranya sebagai berikut :
1.
Berniaga
2.
Nabi Muhammad
sebagai pengembala.
3.
Mendapat gelar
Al-Amin
B.
Misi Nabi
Muhammad SAW untuk semua manusia
Isi pidato
Nabi Muhammad SAW itu ialah :
1.
Peringatan dan
ancaman Allah SWT bagi orang yang tidak beriman, sebaliknya kenikmatan surga
bagi orang yang beriman dan beramal shaleh.
2.
Pada hari
akhirat kelak beliau tidak memberi pertolongan, kecuali amal perbuatan manusia
itu sendiri yang dapat menyelamatkannya sendiri.
3.
Permohonan pada
keluarganya supaya dapat membantu dan memelihara Agama Islam.
Pokok
ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada kaumnya selama di Mekah :
a.
Mengajarkan
kepada manusia bertuhan kepada Allah SWT.
b.
Mengajarkan
kepada manusia agar berakhlak terpuji.
c.
Mengajarkan
persamaan derajat sesama manusia.
Keresahan di kaum Quraisy :
a.
Mereka takut
kehilangan kekuasaan.
b.
Mereka takut
dibangkitkan kembali.
c.
Masalah
kebutuhan hidup.
Penduduk madinah yang bergembira dan dengan penuh suka
cita menyambut beliau di sebut dengan kaum Anshar.
4.
Kandungan ayat
Q.S Ar-Rahman (33)
a.
Manusia dan jin
tidak akan mampu menembus penjuru langit.
b.
Belajar itu
wajib agar kita dapat menguasai dunia untuk kebaikan umat.
Kandungan
Q.S Al-Mujadalah : 58/11
a.
Perintah
menuntut ilmu.
b.
Perintah untuk
selalu beriman kepada Allah SWT.
c.
Perintah untuk
memuliakan orang-orang yang beriman.
5.
Hikmah
mempelajari Asmaul-Husna
1.
Dicintai Allah
SWT.
2.
Tumbuh menjadi
sosok yang luas.
3.
Mendapat
kemudahan dalam segala hal.
6.
Hidup tenang dengan
kejujuran, amanah, dan istiqomah
a.
Jujur :
Kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Jujur dalam
konteks Q.S Al-Baqarah : 42
b.
Amanah :
Terpercaya/ dapat dipercaya, dijelaskan pada Q.S Al-Anfal : 27. Amanah di atas
terhadap :
1.
Amanah kepada
allah SWT.
2.
Amanah Rosullah.
3.
Amanah kepada
sesama manusia.
c.
Istiqomah :
Sikap kukuh pada pendirian dan konsisten dalam tindakan. Seseorang yang
menjalankannya dengan istiqomah, akan mendapatkan ketenangan lahir dan batin.
Istiqomah terkandung pada Q.S Al-Ahqaf : 13
0 Komentar untuk "Ringkasan Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 7"