Puisi Berantai Lucu
KORUPTOR
Hidupku amatlah
sejahtera. Bagaimana tidak? Si rakyat jelata tidak tahu aku telah merampas
hartanya. Kuhabiskan semua uang untuk membeli...
TUKANG PECEL
Cabe-cabean.
Cabe-cabean segar adalah salah satu bahan untuk membuat pecel yang enak.
Cabe-cabean akan ku ulek bersama kacang, gula merah, garam dan bahan lainnya
untuk membuat bumbu pecel yang kemudian dicampur dengan sayuran. Tak lupa,
kuambil pisau untuk memotong....
PATAH HATI
Hatiku. Hati ku
hancur melihat kekasih yang amat ku sayang telah bersama orang lain. Apa salah
ku? Hingga dia tega meninggalkan ku demi wanita lain. Apakah aku harus....
KORUPTOR
Memakan harta
rakyat ku. Itulah profesi ku. Tak perlu ku susah-susah bekerja keras, tinggal
ku suruh mereka untuk membayar pajak yang tinggi lalu aku bersenang-senang.
Jika ada yang mulai mencium aksiku, ku beri saja mereka dengan...
TUKANG PECEL
Pecel ku. Ku aduk
dengan sepenuh hati agar bumbu dan sayuran teraduk dengan sempurna. Ku yakin,
semua orang pasti menyukai pecel ku. Agar pecel ku disukai banyak orang, aku
menggunakan resep rahasiaku yaitu ku masukan sedikit...
PATAH HATI
Racun. Racun yang
mematikan! Itulah kau yang sebenarnya. Kau sayangi aku dan kau ucapkan janji
manismu. Kau tak pernah tahu betapa aku larut dalam setiap kata cintamu. Setiap
ku membayangkan wajahmu, selalu saja aku teringat pada sesuatu. Karena kau
mirip dengan...
KORUPTOR
Uang recehan.
Hahaha aku suka dengan uang recehan. Karena dengan uang itu, aku bisa mengasihi
mereka-mereka yang ku anggap tak berguna. Aku juga suka dengan uang dolar. Aku
bisa gunakan uang itu untuk pergi ke luar negeri sesuka hati, Spanyol? Turki?
Amerika Serikat? Bahkan Paris? Aku bisa mengunjungi benua-benua yang aku suka.
Aku tak suka dengan orang yang suka mengatur-ngatur hidup ku. Jika ada orang
yang mengatur hidup ku, aku akan....
TUKANG PECEL
Ulek-ulek dengan
cobek. Setelah resep rahasiaku kumasukkan. Ku ulek bumbu dan sayuran sampai
menjadi pecel yang sedap. Aku tak ingin mengecewakan pelanggan-pelangganku.
Maka pecel itu.......
PATAH HATI
Ku kenang dalam
duka. Kau memang amat ku cinta. Namun apalah daya kau hanya butir-butir kenangan
yang melukai hatiku begitu dalam. Aku hanya bisa....
KORUPTOR
Membanting tulang.
Lupakanlah, aku tak perlu bekerja keras membanting tulang. Bagiku untuk
mendapatkan uang sangatlah mudah. Cukup dengan mengkelabui petugas pajak,
polisi, hakim dan oknum yang menurut ku dapat merusak aksiku. Ku beri mereka
uang receh sisa dari hura-hura ku. Jika aku bosan, uang itu akan ku....
TUKANG PECEL
Ulek sepenuh hati.
Dan apabila aku melihat orang yang kelaparan, langsung saja aku buat pecel
dengan jurus jituku. Lalu pecel itu aku bagikan pada orang-orang kelaparan itu.
Hah lihat saja para pejabat itu! Mereka yang harusnya paling peduli malah
berpura-pura buta dan tuli. Sedangkan mereka hanya...
PATAH HATI
Bersedih dan
menangis menerima kenyataan, karena kau telah menghancur leburkan perasaanku
bagaikan cangkir kaca yang dibuang lalu dilempar dan tertabrak truk hancur
menjadi kepingan-kepingan yang tak berharga. Begitu tega kau...
KORUPTOR
Pakai untuk
shopping. Membeli barang apapun yang menurutku bagus kukenakan, berapapun harga
barang itu aku pasti sanggup untuk membelinya, karena aku memiliki triliunan
uang yang bebas akan kuapakan. Uang itu....
TUKANG PECEL
Kutambahkan cabai.
Cabai merah yang mahal harganya. Tau apa pemerintah tentang tukang pecel?
Mereka hanya bisa mengubah harga semau mereka. Stok pecelku berkurang karena
harga cabai yang melonjak. Akhirnya aku...
PATAH HATI
Selalu menangis
semalaman. Mengingat pacar pertamaku pergi bersama lelaki yang punya motor.
Mengingat keluargaku yang serba kekurangan. Bapakku baru saja di-PHK, sedangkan
ibuku bekerja sebagai tukang pecel yang setia kepada langganannya. Aku geram!
Berharap punya motor baru. Aku ingin bunuh....
KORUPTOR
Rakyatku yang
malang. Setialah kau membayar pajak. Jika telat bayar, denda pun menumpuk. Maka
kayalah Aku! bahagialah Aku! Wahai rakyatku, semoga harimu menyenangkan,
hiasilah harimu dengan kepedihan. Sungguh kasihan pada....
TUKANG PECEL
Pecel-pecelku yang
malang. Karena harga cabai melonjak, harga pecel pun ikut meningkat. Kasihan
pelangganku, tidak dapat menikmati pecelku yang nikmat lagi. Kasihan sekali
Aku, Bapak, juga Anak-anakku. Terlebih lagi Si Ucup minta dibelikan motor.
Motor? Beli cabai pun kewalahan Cup! Kalau begini Aku hanya bisa menyalahkan
orang yang menaikkan harga cabai. Entahlah, mungkin cabai meningkat karena
pemerintah yang tidak jujur, yang suka memakan uang rakyat, yang mampuhilangkan
semua kebahagiaan para....
PATAH HATI
Koruptor!!
Gara-garanya Aku jadi putus cinta, keluarga pun ikut sengsara. Dasar
koruptor....
KORUPTOR
Dungu! Masih ada
saja rakyat yang menuntut. Berani menuduhku mencuri uang rakyat. Ada-ada saja
kelakuan yang sok berkelakuan baik. Aku tak berani menuntut balik, sebab aku
kasihan kepadanya, kepada mereka.....kalian juga. Aku hanya perlu....
TUKANG PECEL
Mencuri cabai
tetangga. Sesekali aku ambil cabai di belakang rumah tetangga baikku. Aku sudah
tak punya cara lagi untuk menhidupi keluargaku. Aku benci koruptor!! Aku
benci....
PATAH HATI
Mantan pacarku, aku
sangat menyukainya!!! Aku suka......!!
TUKANG PECEL
Koruptor!!! Aku
benci, sangat benci koruptor!!! Pergilah...!!!
PATAH HATI
Mantan pacarku.
Tunggulah sampai nanti aku kaya. Aku tetap suka padamu...!!!
KORUPTOR
Rakyatku yang
jelata nan jelita, tetaplah menderita.
PUISI BERANTAI 3 ORANG
Pada kesempatan kali ini saya akan mempublikasikan
hasil karya saya mengenai puisi berantai 3 orang antara Pelajar, Tukang
sate, dan Montir. SELAMAT MEMBACA.
Pelajar : Aku Adalah seorang pelajar, Aku belajar di sekolah…..
Tukang sate : Berjualan sate, ini pekerjaanku, tiap-tiap hari aku harus
menyiapkan…..
Montir : Obeng, kunci inggris, tang, dan sejenisnya, aku harus memilikinya,
karena itu membantuku mengerjakan…….
Pelajar : PR-PR ku, sangatlah sulit rasanya, tapi semngat yang kumiliki
membuatku….
Tukang sate : Berkeliling komplek, mencari peruntungan, walaupun terkadang, tidak
ada orang yang…..
Montir : Mampir ke bengkelku, dijamin semuanya langsung…..
Pelajar : Berangkat ke Sekolah, jauh tempatnya sehingga aku harus
menggunakan…..
Tukang sate : Gerobak dorong, aku gunakan itu sebagai tempat untuk menjual…..
Montir : Oli, bensin, ban dalam juga aku sediakan, tidak luput pula…..
Pelajar : Buku-buku paket, bervariasi bentuknya, ada yang besar ad juga yang
kecil, ada pula yang seperti…..
Tukang sate : Usus ayam, jarang sekali orang menyukainya, sehingga aku mengolah
itu dengan cara….
Montir : Menyebar paku di Jalanan, banyak orang melakukannya, semata-mata
supaya orang banyak yang….
Pelajar : Belajar matematika, itu mapel yang aku suka, karena terdapat soal
yang berdasarkan logika, sehingga aku ingin….
Montir : Mengganti oli, juga bisa aku lakukan, selain itu juga aku bisa…..
Pelajar : Berbahasa inggris, harus aku kuasai, karena aku ingin melanjutkan
sekolahku di…..
Tukang sate : Pasar ayam, tempatku mencari dan membeli ayam-ayam yang akan ku
jadikan sebagai….
Montir : Tambal ban, itu yang sering orang lakukan di bengkelku, ada pula
yang cuma mengisi…..
Pelajar : Ujian nasional, akhirnya datang juga, aku sudah siap 100%, saat
kulihat soalnya, aku pun kaget karena…..
Tukang sate : Banyak orang membeli sateku, aku pun sangat senang, mungkin itu
karena ayam yang ku beli berkualitas…..
Montir : Motor matic, itu yang banyak orang gunakan saat ini.
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.
PUISI BERANTAI 3
ORANG
Puisi Berantai ; Orang sakit (OS), Playboy, Wasit
OS : Demam, demam menyerangku, demam menghampiriku, demam tanda terdapatnya......
Playboy : Cinta, Aku sangatlah mencintaimu dan menyayangimu sepenuh......
Wasit : Stadion lapangan sepak bola, tempatku bekerja, tempatku mencari nafkah,
tempatku mengais rezeki, setiap hari ku harus.....
Playboy : Nyatakan cinta kepadamu, amatlah sulit amatlah berat, dengan tubuhmu yang sexy dan wajahmu yang seperti......
OS : Bubur ayam, itu makanan ketika ku sakit, karena sakitku pula ku selalu berbaring di.....
Wasit : Tengah-tengah lapangan lapangan sepakbola, aku harus pimpin pertandingan, di dalamnya aku harus menjadi.....
OS : Ibu, saat sakit yang kuderita mulai parah engkaulah yang menyarankanku untuk pergi ke......
Playboy : Rumah pacarku, ingin sekali ku pergi ke.......
OS : Puskesmas, Ibu pun menghantarkanku pergi ke sana, setelah ku diperiksa Dokter pun memberi aku.....
Wasit : Kartu kuning, aku berikan kepada pemain yang melanggar, aku tulis namanya di dalam.....
OS : Surat keterangan dokter, diberikan kepadaku yang di bawahnya terdapat tulisan.....
Playboy : I LOVE YOU, ingin sekali ku nyatakan perasaan ini kepadamu
OS : Demam, demam menyerangku, demam menghampiriku, demam tanda terdapatnya......
Playboy : Cinta, Aku sangatlah mencintaimu dan menyayangimu sepenuh......
Wasit : Stadion lapangan sepak bola, tempatku bekerja, tempatku mencari nafkah,
tempatku mengais rezeki, setiap hari ku harus.....
Playboy : Nyatakan cinta kepadamu, amatlah sulit amatlah berat, dengan tubuhmu yang sexy dan wajahmu yang seperti......
OS : Bubur ayam, itu makanan ketika ku sakit, karena sakitku pula ku selalu berbaring di.....
Wasit : Tengah-tengah lapangan lapangan sepakbola, aku harus pimpin pertandingan, di dalamnya aku harus menjadi.....
OS : Ibu, saat sakit yang kuderita mulai parah engkaulah yang menyarankanku untuk pergi ke......
Playboy : Rumah pacarku, ingin sekali ku pergi ke.......
OS : Puskesmas, Ibu pun menghantarkanku pergi ke sana, setelah ku diperiksa Dokter pun memberi aku.....
Wasit : Kartu kuning, aku berikan kepada pemain yang melanggar, aku tulis namanya di dalam.....
OS : Surat keterangan dokter, diberikan kepadaku yang di bawahnya terdapat tulisan.....
Playboy : I LOVE YOU, ingin sekali ku nyatakan perasaan ini kepadamu
0 Komentar untuk "Puisi Berantai Untuk 3 Orang"