Teks Anekdot
Teks anekdot merupakan suatu cerita
pendek yang bersifat lucu, akan tetapi mempunyai maksud untuk mengkritik.
Biasanya yang di kritik dalam teks anekdot adalah layanan publik dalam bidang
sosial, hukum, lingkungan dan politik.
Teks anekdot merupakan suatu cerita singkat
yang lucu dan dapat menghibur yang mungkin diambil dari pengalaman hidup
seseorang.
Ciri Ciri Teks Anekdot
Ciri ciri teks anekdot adalah sebagai berikut
:
·
Pada
umumnya menampilkan karakter hewan dan figur manusia.
·
Lebih
mendekati perumpamaan tentang dongeng.
·
Bersifat
humoris.
·
Berupa
sindiran.
·
Ditujukan
pada orang-orang yang penting.
·
Berkaitan
dengan relitas, meskipun perumpamaan dan anekdot mempunyai perbedaan.
Struktur Teks Anekdot
Sama dengan teks lainnya, teks anekdot juga mempunyai
struktur. Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur teks anekdot :
1.
Abstraksi,
merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi untuk memberikan suatu gambaran
yang jelas tentang isi dari teks anekdot.
2. Orientasi, merupakan gambaran suasana yang
terjadi pada awal cerita.
3. Event, merupakan gambaran dari rangkaian
suatu cerita yang terjadi.
4. Krisis, merupakan masalah utama yang terdapat
dalam sebuah teks anekdot.
5. Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan suatu
masalah yang timbul di dalam krisis.
6. Koda, merupakan perubahan yang terjadi pada
tokoh.
7.
Re-Orientasi,
merupakan suatu penutup atau bagian akhir dari teks anekdot.
Kaidah Teks Anekdot
Beberapa kaidah bahasa yang terdapat di dalam
teks anekdot adalah sebagai berikut :
1.
Menggunakan
waktu yang lampau.
2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
3. Menggunakan kalimat pemerintah.
4. Menggunakan pernyataan yang rotoris.
5. Menggunakan kata kerja.
6. menggunakan kalimat seru.
Contoh
Teks Anekdot
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang
laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang
menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya
berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya
tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham
keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon
lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot
Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki
kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang
menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya
berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya
tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham
keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon
lagi.”
Contoh Teks Anekdot Lucu
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan
rumah, terus teman gue si Enggar manggil. Tidak lama kemudian tukang roti
tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.
Enggar : “Roti apa aja yang ada bang ?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Enggar : “Yang ini roti rasa apa yah bang ?”
Tukang Roti : “Yang ini coklat.”
Enggar : “Kalau yang ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “Ini rasa strawberry dek.”
Enggar : “Kalau ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “Kalau yang ini rasa nanas
dek.”
Enggar : “Terus rotinya mana bang ? dari tadi
kok ngomongnya buah-buahan terus ? emangnya abang jual buah apa jual roti ?
Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli bang.”
Tukang Roti : *Hening*
Seketika itu tukang roti mendadak pingsan.
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot
Tukang Roti :
Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
depan rumah
Orientasi : Temen gue Enggar manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang ? dari tadi
kok ngomongnya buah-buahan terus ? emangnya abang jual buah apa jual roti ?
Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli bang.
Reaksi : Suasana menjadi hening
Koda : Seketika itu tukang roti mendadak
pingsan
0 Komentar untuk "Pengertian Teks Anekdot dan Contohnya"